RELA TUBUHNYA DINIKMATI BANYAK PRIA DEMI MEMENUHI GAYA HIDUP.

Gambar hanya ilustrasi

Hai pembaca tercinta dan tersayang,selamat pagi menjelang siang.

Pagi ini kita membahas zolimnya seorang wanita yang merasa sebagai bidadari didesanya.

Cerita ini dikutip dari beberapa narasumber yang pernah dan menjadi korban cinta palsu wanita tersebut.

Baik,kita mulai saja.wanita tersebut kita sebut saja ( Pitri Anjarwati ).wanita kelahiran dibulan April 1999 ini adalah wanita yang berasal dari sebuah desa yang dimana desa tersebut dikelilingi oleh lautan.

Menurut keterangan warga sekelilingnya wanita tersebut dizaman masih sekolah tidak begitu lasak dan sopan.seiring waktu berjalan ia tamat sekolah dan kesana kemari juga aktif di medsos.

Seiring waktu berjalan ia kenal banyak pria dari medsos dimana2,hingga akhirnya ia terbiasa dengan interaksi setiap pria,dan tidak menjadikannya seorang wanita yang takut kepada kenakalan remaja.

Bahkan salah satu mantan yang tak ingin disebutkan namanya menyampaikan,dulu saya sempat jalan dengannya bang,tapi hanya beberapa bulan saya mencium aroma ketidak setiaan nya,karena setiap saya ingin melihat hp nya dia tak pernah memberikan izin.hingga akhirnya dia kedapatan jalan dengan pria yang tersembunyi tersebut.

Dari situ,saya menilai bahwa perempuan ini tidak baik untuk saya,dengan keadaannya yang berlagak wanita kaya dan mempunyai paras wajah yang cantik itu menjadikan modal untuk dirinya merogoh kantong saya hingga akhirnya terkuras.

Saya pun menyadarinya dan meninggalkannya,karena tak ingin mempunyai pasangan yg tak setia.namun kami berpisah dalam keadaan baik2 dan tetap berkomunikasi.

Sampai akhirnya saya mendengar ia akan menikah oleh seorang pria yang mungkin saya anggap sebagai pemenang dan beruntung.

Setelah itu,saya putuskan tidak berkomunikasi lagi dengannya.sekitar kurang lebih satu tahun berlangsung sayang mendengar bahwa dirinya telah ditinggalkan suaminya pergi disaat anaknya masih bayi.

Mendengar berita tersebut saya rada sedih dan kasihan.namun setelah saya ingat2 apakah itu buah hasil keras kepala nya yang mendarah daging?agh sudah lah tak baik saya berfikir begitu.

Waktu berlalu dan kehidupan pun mulai membuat wanita berparas cantik ini tidak nyaman dan penuh kehawatiran,pasalnya ia haru membesarkan dan berjuang untuk kehidupannya dikemudian hari.

Pada suatu ketika pitri anjarwati ( nama samaran ) menemukan sosok pria yang pintar merayu dan terlihat loyal.

Waktu demi waktu dan hari demi hari pun berlalu,setiap kebutuhan dan apa yang diminta oleh pitri pria tersebut selalu memberikannya,namun atas pitri tak sadar dikarenakan ia merasa mudah mendapatkan uang ia pun tak perduli tubuhnya dinikmati pria tersebut,dan kesepiannya pun menjadi landasan kenikmatan yang diberikan pria tersebut saat diranjang.

Berjalan nya waktu,pitri ( nama samaran ) mendapat pujian dan godaan dari pria penikmat wanita murahan di dunia maya,dan ia pun merespon cepat serta membuat pria tersebut terkesima dan jatuh hati kepadanya.ia pun memberikan pancingan dengan foto2 sexy milik pribadinya.

Dan benar saja,pancingan tersebut membuat pria hidung warna warni itu memberikan sejumlah uang untuk masuk ke tahap berikutnya yaitu pemuasan nafsu melalui video call sexs dengan memperagakan layaknya berhubungan intim dari jauh dan sambil memperagakan memegang dan meraba milik sendiri.

Seiring waktu berlalu dan hasil mulut ke mulut antar teman penikmat keahliannya didunia maya dan nyata,ia mendapatkan hasil rupiah yang lumayan cukup untuk kebutuhan gaya hidup nya.

Ia mengenal banyak pria baik di kampung dan di luar kota,bahkan tak segan2 tetangga juga oom nya ikut dikuras oleh nya.

Pengalamannya semakin hari semakin peofesional dan ahli dalam hal menutupi pria hidung warna warni yang satu dengan yang lain.

Ia bercerita kepada narasumber,saat itu menjalani hubungan dengan pria non muslim yang menggunakan landasan cinta.dan ia pun sangan menikmati bahkan sulit melupakan,pasalnya pria yang masih mempunyai pucuk kemaluan yang belum dipangkas namun besarnya membuat saya merasakan bahwa nikmat Tuhan yang mana harus saya dustai,sambi tertawa canda kepada saya.

Dia pun kembali terpincut oleh pria yang sudah mengenalnya dari kecil dan tinggal serumah sejak dahulu,pasalnya kembali ia menggunakan kata cinta kepada pria yang tulus mencintainya itu,ternyata masih dengan sifat yang sama wanita tersebut menerima pria tersebut dikarenakan pria tersebut sedang bekerja diperantauan.benar saja waktu demi waktu kepercayaan pria itu semakin kuat dengan selalu mengirimkan sejumlah uang kepadanya,dimana pria tersebut tidak menyadari bahwa wanita tersebut ada lah wanit yang sudah profesional dalam rangkaian kata dan menutupi kebohongannya.dan tanpa memberi kabar pria tersebut kembali ke kampung halaman dengan maksud ingin memberikan kejutan kepada sang dambaan hati.namun yang terjadi malah sebaliknya,pujaan hati menghindar dan risih dengan kepulangannya.hari demi hari pria yang juga bebas beraktifitas dirumah beliau ini menginap dirumah pujaan hati tersebut,karena tak kunjung mendapat respon,pria tersebut mengamuk dan membobol pintu kamarnya lalu melakukan hubungan intim,dimana saat itu janda anak 1 tersebut dalam keadaan datang bulan.

Demi membantu perekonomian Janda anak 1 ini pun bekerja di sebuah warung makan dekat rumahnya,sampai pada akhirnya pria hidung warna warni kembali melirik dan ingin mendekatinya.

Pria yang mendengar statusnya janda anak 1 itu langsung menggali informasi dari kawan2 terdekatnya,hingga tak ada 1 pun yang mengatakan bahwa ia perempuan baik,mantap itu bang,tapi capek udah,pakek duit abang pancing jinak lah itu,ungkap salah satu teman.

Pria tersebut mencari tahu keberadaannya dan terus mendekatinya,hingga beberapa hari kemudian pria tersebut memesan makanan dan duduk dibelakang warung tersebut,dengan satu tujuan mau cek respon wanita tersebut benar atau tidak seperti yang disampaikan teman2nya.

Waktu yang tepat untuk pembuktian disaat wanita tersebut menghantar makanan miliknya.tepat saat setelah mengantarkan makanan miliknya pria tersebut mengejar dan mencoba beranikan diri memeluknya sambil menciumnya.dan hal tersebut tidak membuat wanita itu risih dan malu,ia tersenyum memberikan signal kehangatan tersebut.

Beberapa hari kemudian pria tersebut beranikan diri untuk berkunjung kerumah nya untuk silahturahmi.saat sampai dirumahnya,ia merasakan kesedihan dan simpatik melihat kondisi dan keadaannya.

Pertama berkunjung ia bercerita panjang lebar penuh canda tawa sampai akhirnya waktu semakin larut,dan pria tersebut beranikan diri untuk memberikan signal kehangatan kepada wanita profesional tersebut,dan wanita itu menyambar keinginan pria tersebut.sampai akhirnya dengan oenuh hawatir saya ditarik untuk melakukan hal tersebut di ruang tamu tepatnya didepan pintu rumah nya.

Saya terkejut,wanita yang terlihat alim dan cantik ini kenapa kemaluannya rusak dan seperti kemaluan yang habis melahirkan,karena tidak merasakan kehangatan saat miliknya berada dikemaluan wanita tersebut.

Hari demi hari sering saya memergoki telpon masuk dan pesan wa masuk ke hp miliknya,dan datu persatu terungkap dan pernah terjadi keributan yang membuat kami saling diam,namun wanita tersebut memanfaatkan dimomen Lebaran berkunjung menemui pacarnya sebut saja namanya purwokoto ( nama samaran ) asal binjai,saya pun chat dan telpon bolak balik tidak dibalas.sampai akhirnya bertemu dengannya dan ia mengakui bahwa saat itu ia bersenang2 diranjang hotel bersama pacar silumannya tersebut.

Waktu berlalu hingga Tuhan buka semua keburukan yang tersembunyi mulai tercium,akun dananya saya buka diam2 dan saya buka rincian transaksi rekening,sungguh mengejutkan begitu banyak pria mentransfer ke akun dananya.sambil penuh amarah ia mengakuinya dan menjadi modal dasar nya adalah vcs dan mengirim video atau foto2 bugil tubuhnya.demi kelangsungan hidup dan gaya hidup.

Berikutnya rekening bri miliknya diminta untuk di pasang di hp milik saya,setelah itu saya kembali melihat histori transaksi,gila aja lebih banyak lagi.dan saya berjuang membuat wanita tersebut merubah dirinya jadi wanita lebih baik dan menjaga Marwah dirinya.

Seiring waktu berjalan saya berjuang keras untuk agar wanita ini nurut dan ikuti cakap saya,saya berfikir dengan ia sudah ibadah dengan baik ia bisa dipercaya.namun pepaya tetaplah pepaya,takkan pernah berubah menjadi semangka.

Hingga suatu ketika kabar baik menghampiri keluarganya dan semua itu membuat MEREKA bahagia.rumah yang tak layak untuk ditempati milik mereka di renovasi dan hasilnya mampu menjadi layak dan nyaman bagi mereka.

Air mata menjadi saksi keberhasilan perjuangan keras saya untuk mengangkat Marwah derajat nya.

Namun bagai pengalaman hidupnya yang terbiasa zolim dan nikmat bisa memanfaatkan banyak pria.ia kembali membuat saya malu dan hina.bahkan saya diusir bolak balik sambil menjerit sampai orang kampung mendengar.sedih tapi gimana lagi,puluhan juta dan perjuangan habis hanya untuk melihat kembalinya wanita berjuta pengalaman itu ke wujud aslinya.pasalnya Lebaran semakin dekat.padahal saya sudah memberikannya sejumlah uang untuk belanja kebutuhan dia dan anak nya diawal puasa.bisa jadi,karena uangnya sudah dimakan nya membuat ia takut ketahuan sehingga ia berbuat sesakit ini kepada saya,bagai manusia tak tau terima kasih yang setelah mendapat manfaat ia mencampakkan dan membuat saya seperti pengemis yang hina.hari ini saya bulatkan tekad menjadi manusia pendendam seperti yang ia desak dan mintak kepada saya.

Saya akan membuktikan sesakit apa saya,dan semoga hasilnya buat ia merasa siksaan dunia begitu kejam !!!!

Terima kasih wanita keji tak takut dosa yang pintar menipu dan memiskinkan banyak lelaki.kesombongan dan kezoliman mu akan dinikmati oleh semua orang yang mendukung dan tak mampu memberikan nasihat padamu.bahkan saya menganggap kamu mampu membuat mereka percaya cakap dirinya dan saya yang penuh karangan.

Tidak mengapa,akan hadir penyesalan yang tak pernah bisa dikembalikan oleh waktu dan keadaan.jika kehidupan hanya dijadikan sandiwara untuk menyakiti banyak pria,kelak semua akan kembali padanya.hukum tabur tuai masih berlaku.

Boleh Jadi Kamu Membenci Sesuatu, Padahal Ia Amat Baik Bagimu, dan Boleh Jadi Kamu Menyukai Sesuatu, Padahal Ia Amat Buruk Bagimu

وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّـهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216).

Ini adalah kaidah agung yang memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan orang-orang yang memahaminya dan mengambil petunjuk dengan petunjuknya. Ini adalah kaidah yang memilliki hubungan dengan salah satu pokok keimanan yang agung, yaitu “iman dengan Qadha’ dan Qadar.” Kaidah ini adalah Firman Allah SWT -dalam Surat Al Baqarah dalam konteks tentang kewajiban jihad di jalan Allah Ta’ala,

وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّـهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216).

“Kebaikan” yang disebutkan secara global ini ditafsirkan oleh firman Allah SWT lainnya dalam Surat an-Nisa’ -dalam konteks tentang menceraikan istri-,

“Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisa: 19)

Firman-Nya, “kebaikan yang banyak”, adalah penafsir dan penjelas bagi “kebaikan” yang disebutkan dalam ayat (dalam Surat) Al-Baqarah, dan ia adalah ayat pertama yang dengannya kami buka pembicaraan ini.

Makna Kaidah Ini Secara Ringkas:

Bahwa manusia terkadang tertimpa oleh takdir yang menyakitkan yang tidak disukai oleh dirinya, maka mungkin saja ia tidak sabar, atau ia dihinggapi oleh kesedihan lalu ia mengira bahwa takdir tersebut adalah pukulan yang bisa memusnahkan harapan-harapan dan hidupnya, tetapi justru ternyata dengan takdir tersebutlah manusia mendapatkan kebaikan dari arah yang tidak ia ketahui.

Dan sebaliknya benar: Berapa banyak manusia yang berusaha dalam sesuatu yang kelihatannya baik, berjuang mati-matian untuk mendapatkannya, dan mengeluarkan apa yang mahal dan berharga demi mendapatkannya, tetapi ternyata justru yang terjadi adalah kebalikan dari apa yang ia inginkan.

Jika Anda merenungkan dua ayat yang mulia tersebut, (yakni) ayat pertama dan kedua, Anda akan menemukan bahwa ayat pertama, yang berbicara tentang kewajiban jihad, berbicara tentang sakit fisik dan jasmani yang bisa menimpa orang-orang yang berjihad di jalan Allah, sebagaimana pada umumnya, dan jika Anda merenungkan ayat kedua, yakni ayat tentang menceraikan istri, Anda akan mendapatkannya berbicara tentang sakit psikologis yang bisa menimpa suami atau istri disebabkan salah satu (dari keduanya) memisahkan diri dari pasangannya!

Dan jika Anda merenungkan ayat jihad, Anda akan mendapatkannya berbicara tentang salah satu ibadah, dan jika Anda merenungkan ayat (dalam Surat) an-Nisa’, Anda akan mendapatkannya berbicara tentang hubungan-hubungan duniawi ini.

Jadi, kita berada di hadapan kaidah yang mencakup hal-hal yang banyak, baik itu masalah agama maupun duniawi, fisik maupun psikologis, dan ia adalah hal-hal yang seseorang hampir tidak dapat melepaskan diri darinya dalam kehidupan dunia ini, yang

Diciptakan dalam keadaan keruh,

dan engkau menginginkannya

jernih dari berbagai noda dan kotoran

Dan Firman Allah lebih mengena,

“Sungguh Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.” (Al-Balad: 4).

Jika hal ini telah jelas, maka ketahuilah bahwa mengaplikasikan kaidah Al-Qur’an ini ke dalam kehidupan adalah salah satu di antara apa yang paling besar yang dapat memenuhi hati dengan ketenangan dan kenyamanan, dan merupakan salah satu sebab yang paling penting untuk membuang kegalauan yang senantiasa menimpa kebanyakan manusia; disebabkan suatu kejadian tertentu, atau disebabkan oleh salah satu takdir yang menyakitkan yang menimpa dirinya di suatu hari tertentu!

Jika kita membuka kisah-kisah Al Qur’an dan lembaran-lembaran sejarah, atau kita memperhatikan realitas, kita akan mendapatkan darinya banyak pelajaran dan bukti, mungkin kita akan mengingatkan sebagian darinya, mudah-mudahan dalam hal itu terdapat hiburan bagi setiap orang yang sedang bersedih, dan pelajaran bagi orang yang sedang dilanda kecemasan, sebagaimana enam kisah berikut ini :

(1). Kisah ibu Nabi Musa yang melemparkan anaknya (Musa kecil) ke laut!

Jika Anda renungkan, Anda akan mendapatkan bahwa tidak ada yang lebih dibenci oleh ibu Musa daripada jatuhnya anaknya di tangan keluarga Fir’aun, dan walaupun demikian tampaklah akibatnya yang terpuji dan pengaruhnya yang baik di hari-hari berikutnya, dan inilah yang diungkapkan oleh akhir dari kaidah ini:

“Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

(2). Renungkanlah kisah Nabi Yusuf, Anda akan mendapatkan bahwa ayat ini sangat cocok sekali dengan apa yang terjadi kepada diri beliau dan ayah beliau, Ya’qub a.s.

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai